Share Pengalaman Pribadi..
Ternyata, terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung tepung terigu dan gula, bisa menyebabkan bintilan atau timbilan.
Ini saya alami sendiri, kejadian 2 tahun lalu, tiap 3 bulan pasti kena bintilan dan sangat sulit kempes nya.. berobat ke beberapa Dr spesialis mata, hasil nya nihil.. dan malah harus di insisi atau operasi kecil.. sempat tanya ke Dr, apakah bintilan yg saya alami itu alergi dari makanan ? semisal telur, udang dll.. Dokter pun bilang bukan. alhasil kelopak mata saya yg bintilan pun di insisi atau di kuret..
Beberapa bulan, bintilan pun terjadi lagi, saya coba ganti dokter, dan dokter tersebut bilang, "mas ini sering bintilan ya, ini karena terlalu banyak konsumsi tepung terigu dan gula dan juga nasi putih. coba deh mas kurangi makan2an tersebut." begitu kata dokter.. Setelah saya sadari, iya juga ya, selama ini saya terlalu banyak konsumsi makan2an tersebut, seperti nasi putih, biskuit, roti, gorengan dan sejenisnya
akhirnya saya pun mengikuti saran dokter tersebut, dan alhamdulillah sekitar 3 bulan bintilannya mulai kempes walaupun tidak kempes banget.. dan sampai sekarang saya sangat menghindari makanan tersebut.. sekali nya kecolongan banyak konsumsi makanan tersebut, mata saya langsung bintilan lagi..
Mungkin itu saja share pengalaman pribadi saya.. mungkin ada rekan lain yang sering bintilan, bisa coba kurangi konsumsi nasi, makanan bertepung dan gula..
|
1597 kcal
|
Fett: 70,15g | Eiw: 86,48g | Kohlh: 174,78g.
Frühstück: Pisang, Indomilk Full Cream Plain. Mittagessen: Bango Kecap Manis, Labu Dimasak, Sawi Dimasak (dari Segar), Daging Dada Ayam (Ayam Pedaging, Dipanggang, Dimasak), Tempe. Abendessen: Tempe Goreng, Sawi Putih, Kacang Panjang Hijau Dimasak (dari Segar), Tumis Buncis, Wortel Dimasak, Bimoli Minyak Goreng. Snacks/Sonstiges: Fastana Fine Choco, Indomilk Full Cream Plain, Garuda Chocolatos Matcha Latte, Susu Kedelai, Pisang, Pepaya, Tahu Goreng. mehr...
|
|